Senja tak kunjung datang
Aku abadi dalam penantian
Jakarta, 23 Maret 2017
Senja tak kunjung datang
Aku abadi dalam penantian
Jakarta, 23 Maret 2017
Akan ada waktunya kita seperti daun yang menguning dan meranggas, terlepas dari rantingnya dan runtuh.
Bila sudah waktunya kita akan menua dan mati dengan caranya sendiri-sendiri, menurut takdirnya.
Jakarta, 17 Maret 2017
Waktuku tinggal sedikit,
aku ingin kau sedikit meluangkan waktumu untuk menemaniku
Waktuku tinggal sedikit,
aku tak pelit, aku akan membagi waktuku yang tinggal sedikit kepadamu
Waktuku tinggal sedikit,
akan ada waktunya aku menikmati waktuku yang tinggal sedikit, sendirian
Jakarta, 16 Maret 2017
Di antara kita, selalu ada hujan.
Entah hujan air mata atau hujan yang sebenar-benarnya.
Kedua-duanya selalu membawa hujan kenangan.
Tentang rindu yang masih setia menunggu.
Tentang kesedihan yang masih meninggalkan jejak.
Tentang amarah yang masih tak termaafkan.
Lihatlah langit begitu gelap, segelap kenangan yang menyelimuti hati.
Lihatlah langit begitu gelap, segelap rindu yang tak mau padam di hati.
Lihatlah langit begitu gelap, segelap kesedihan yang menggumpal di hati. Lihatlah langit begitu gelap, segelap amarah yang meninggalkan luka di hati.
Di sini aku masih setia menunggu sampai berlumut,
di sana semoga amarahmu tak sampai membatu.
Di antara kita, selalu ada hujan.
Jakarta, Maret 2017